Kamis, 28 April 2011

Suharto Evaluasi Lini Depan

SMeCK Hooligan - Menyorot performa PSMS Medan saat bentrok kontra Persitara Jakarta Utara kemarin sebenarnya tidak buruk. Sejak awal, laga PSMS mampu menyuguhkan permainan atraktif dari kaki ke kaki. Serangan-serangan yang dialirkan dari lini tengah mampu membuat tuan rumah kewalahan.
   
Namun yang menjadi perhatian adalah buruknya penyelesaian akhir. Tercatat lebih dari enam peluang emas didapatkan PSMS pada laga tersebut. Dan lini yang paling bertanggung jawab tentunya lini depan Ayam Kinantan.
   
Pada laga tersebut, Gaston Castano dan Mahadi Rais yang diduetkan sejak awal cukup banyak mendapat pasokan bola dari lini kedua. Namun kerap kali peluang emas berakhir sia-sia. Tak seperti biasa Gaston justru lebih banyak menggunakan kaki kanannya. Padahal senjata utamanya terletak di kiri. Tak ayal bola yang meluncur dari kakinya kerap melenceng dari sasaran.
   
Sementara Mahadi dengan skill individu yang cukup baik kerap bingung mengarahkan bola. Performa lebih baik justru ditunjukkan Rinaldo yang tampil sebagai pengganti di menit 63. Striker yang baru mengoleksi dua gol ini kerap melakukan tusukan-tusukan berbahaya.
   
Dengan kecepatan yang dimilikinya, ia kerap unggul sprint dari pemain belakang lawan. Namun tetap saja berujung pada buruknya penyelesaian akhir. Untuk masalah yang satu ini memang menjadi fokus perhatian tim pelatih sejak persiapan di Medan.
   
Dalam sisa tiga hari persiapan di Bogor, Gaston dkk akan diasah kembali ketajamannya. “Kita akan fokus finishing touch. Ini yang paling penting untuk mencipta peluang menjadi gol,” ujar Suharto saat dihubungi di Bogor.
   
Selain itu Suharto menilai para pemainnya tampil kurang tenang. Beban berat untuk menang membuat para pemain terburu-buru menyelesaikan peluang.
   
“Para pemain terlihat buru-buru ingin mencetak gol dan menang. Seharusnya kita bisa mencetak gol. Maka itu kita harus membenahi banyak hal untuk mencoba meraih kemenangan,” beber mantan pemain PSMS era 80-90an itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar