Turnamen kaki ayam (kiyam) Piala Bintang Medan telah berakhir akhir pekan lalu. SMeCK Bantan keluar sebagai pemenang setelah di final menundukkan Gemilang Abadi 2-1.
Melihat manfaat positif yang dihasilkan turnamen yang diprakarsai SMeCK Hooligan tersebut, CEO Bintang Medan, Dityo Pramono, berharap agar penyelenggaraan turnamen ini dapat berlanjut ke depannya.
“Mudah-mudahan pada masa mendatang turnamen serupa bisa kembali digelar. Keberadaannya cukup positif untuk mempererat silaturahmi sesama anggota SMeCK,” ujar Dityo baru-baru ini.
Pria berambut perak itu berharap event yang mempertemukan tim-tim sepakbola kiyam antar basis PSMS ini menjadi momentum yang tak terlupakan bagi seluruh anggota SmeCK, sekaligus semakin mempererat silaturahim seluruh keluarga besar SMeCK Hooligan di berbagai wilayah di Medan.
“Semoga keakraban yang terjalin selama ini bisa semakin erat. Begitu juga kiranya harapan kami, dukungan SMeCK kepada Bintang Medan yang akan menjalani kompetisi September mendatang akan semakin baik,” harap Dityo.
Di lain pihak, Kadispora Medan, Anas Hasibuan, menyempilkan harapan agar nantinya dapat lahir pesepakbola-pesepakbola andal di Medan. “Mudah-mudahan dari turnamen ini akan lahir pemain-pemain berbakat yang bisa berkontribusi untuk memajukan sepakbola di Medan,” tukasnya.
Ketua Umum SMeCK Hooligan, Nata Simangunsong, berterima kasih atas perhatian dari Bintang Medan.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari Bintang Medan, dalam hal ini Pak Dityo dan seluruh manajemen. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Kadispora yang telah meluangkan waktu menutup kegiatan ini. Kami berharap, event serupa bisa kembali digelar pada waktu-waktu yang akan datang,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar