Rabu, 21 September 2011

Djohar Arifin Ingatkan PSMS Berbenah


SMeCK Hooligan,
Kompetisi profesional Liga Indonesia akan menggunakan format satu wilayah. PSSI dalam rapat anggota Excecutive Committe (Exco) memaktubkan putusan itu berlandaskan statuta FIFA, statuta PSSI dan hasil kongres Bali perihal kompetisi profesional, Jumat (16/9) lalu. Dengan demikian format kompetisi dua wilayah yang digadang-gadang resmi dianulir.

Kebijakan itu berimbas signifikan bagi seluruh klub-klub liga Indonesia, termasuk PSMS. Klub berjuluk Ayam Kinantan berpotensi besar terdepak dari ranah kompetisi level satu. Sebab verifikasi ulang dengan penilaian ketat akan menjadi penentu pemeringkatan layak tidaknya klub.

Sebelumnya,  format kompetisi dua wilayah mengakomodir 34 klub di kompetisi level satu. Dua klub peringkat terendah secara otomatis didegradasi ke kompetisi level II (bc. Divisi Utama). Tiap wilayah akan diisi 16 klub. PSMS merupakan satu kontestan yang lolos verifikasi administratif.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin mengatakan verifikasi ulang akan dilakukan untuk menempatkan 18-20 klub mengisi kuota liga profesional level satu. Lima aspek baku akan dijadikan standar penilaian, yakni: legalitas, finansial, infrastruktur, pembinaan usia dini dan personel.

"Klub-klub yang dulu ada di ISL belum tentu masuk. Klub-klub di divisi utama musim lalu bisa saja masuk. Yang terpenting PSSI melakukan verifikasi secara objektif. Tidak hanya administrasi tapi juga faktual. Dalam hal ini AFC juga akan turut membantu," ujarnya di sela-sela pembukaan Musdalub PSSI Sumut, di hotel Asean International, Minggu (18/9).

Apakah ini sinyal bahwa PSMS pasti ada di level satu?. "Pasca merger, PSMS nyaris memenuhi seluruh aspek penilaian. Yang paling krusial, vital dan urgen itu ialah pembenahan stadion Teladan, infrastruktur. Saya pikir PSMS lolos jika, semua aspek dapat dipenuhi dengan baik," katanya lagi. Pantauan Tribun hingga saat ini, stadion Teladan nyaris belum tersentuh perbaikan.

Sejauh ini, PSSI mengklaim hanya enam klub yang layak disematkan profesional karena memenuhi lima aspek. Sayang, Djohar tidak menyebutkan enam klub tersebut. Lebih teknis lagi, katanya PSSI akan melakukan pemeringkatan atas 15 poin teknis. Jadi klub yang lolos lima aspek tidak lantas lolos begitu saja, sebab akan dilakukan pemeringkatan.

"Seperti sebelumnya, kita (PSSI) sudah menjembatani agar PSMS ada di level satu. Selebihnya adalah upaya konkrit dari PSMS sendiri memantaskan dirinya untuk itu. Saya sangat berharap PSMS lolos," kata mantan pemain PSMS itu.

Sumber :  TRIBUN-MEDAN.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar