Rabu, 21 September 2011

Njanka Hengkang

SMeCK Hooligan, Selasa, 20 September 2011
Sejak Sabtu (17/9), sosok Pierre Njanka tidak lagi terlihat di lapangan Stadion Kebun Bunga. Begitu juga pada Senin (19/9) kemarin.

Padahal eks libero Arema Malang yang musim lalu merumput bersama klub LPI Atjeh United ini termasuk dalam gerbong pemain yang pertama kali datang memenuhi panggilan seleksi. Njanka juga disebut-sebut masuk dalam kategori pemain "langsung lolos". Ia tak perlu lagi melewati proses seleksi. Namun Njanka dua hari beruntun absen tanpa alasan jelas. Kenapa?

Tanda tanya itu cepat terjawab. Pemain berkebangsaan Kamerun yang juga pernah memperkuat Persija Jakarta ini memilih untuk tak melanjutkan keikutsertaan dalam rencana pembentukan tim PSMS Medan untuk kompetisi Liga Indonesia musim 2011-2012.

"Saya pikir PSMS tidak begitu serius. Awalnya mereka bilang saya langsung dikontrak dua hari setelah saya datang bergabung. Saya sudah di sini sejak Kamis, tapi sampai hari ini belum dapat kejelasan. Jangankan kontrak di atas kertas, pembicaraan lanjutanpun sama sekali tak ada. Jadi saya mau cari klub lain saja, karena anak isteri saya butuh makan, friend," katanya saat ditemui di Hotel Garuda Citra, Jl Sisingamangaraja, Medan, kemarin.

Plt Ketua Umum PSMS Idris saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menjanjikan kontrak itu pada Njanka. Namun wacana awal itu urung dilaksanakan karena situasi internal PSSI yang belum menentu, terutama menyangkut pelaksanaan kompetisi. "Kalau kita langsung kontrak, kita khawatir akan terjadi blunder. Jadi kita wait and see dulu. PSMS menunggu fiksasi kebijakan PSSI terbaru," ujarnya.

Namun meski pernyataan Njanka sudah dikonfirmasikan ulang, Idris menampik Njanka meninggalkan PSMS. Menurutnya, pemain yang pernah bermain di Piala Dunia 1998 dan 2002 ini sedang ada urusan keluarga dan akan kembali lagi ke PSMS saat dipanggil.

"Njanka itu sudah kita panjar. Artinya dia sudah terikat dengan PSMS. Dia akan kembali lagi nanti kemari. Situasi PSSI yang belum mengerucut membuat kami belum berani menyerahkan kontraknya," katanya.

Sumber :  TRIBUN-MEDAN.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar