SMeCK Hooligan, Selasa, 20 September 2011
Sejak Sabtu (17/9), sosok Pierre Njanka tidak lagi terlihat di lapangan
Stadion Kebun Bunga. Begitu juga pada Senin (19/9) kemarin.
Padahal
eks libero Arema Malang yang musim lalu merumput bersama klub LPI Atjeh
United ini termasuk dalam gerbong pemain yang pertama kali datang
memenuhi panggilan seleksi. Njanka juga disebut-sebut masuk dalam
kategori pemain "langsung lolos". Ia tak perlu lagi melewati proses
seleksi. Namun Njanka dua hari beruntun absen tanpa alasan jelas.
Kenapa?
Tanda tanya itu cepat terjawab. Pemain berkebangsaan
Kamerun yang juga pernah memperkuat Persija Jakarta ini memilih untuk
tak melanjutkan keikutsertaan dalam rencana pembentukan tim PSMS Medan
untuk kompetisi Liga Indonesia musim 2011-2012.
"Saya pikir PSMS
tidak begitu serius. Awalnya mereka bilang saya langsung dikontrak dua
hari setelah saya datang bergabung. Saya sudah di sini sejak Kamis, tapi
sampai hari ini belum dapat kejelasan. Jangankan kontrak di atas
kertas, pembicaraan lanjutanpun sama sekali tak ada. Jadi saya mau cari
klub lain saja, karena anak isteri saya butuh makan, friend," katanya
saat ditemui di Hotel Garuda Citra, Jl Sisingamangaraja, Medan, kemarin.
Plt
Ketua Umum PSMS Idris saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah
menjanjikan kontrak itu pada Njanka. Namun wacana awal itu urung
dilaksanakan karena situasi internal PSSI yang belum menentu, terutama
menyangkut pelaksanaan kompetisi. "Kalau kita langsung kontrak, kita
khawatir akan terjadi blunder. Jadi kita wait and see dulu. PSMS
menunggu fiksasi kebijakan PSSI terbaru," ujarnya.
Namun meski
pernyataan Njanka sudah dikonfirmasikan ulang, Idris menampik Njanka
meninggalkan PSMS. Menurutnya, pemain yang pernah bermain di Piala Dunia
1998 dan 2002 ini sedang ada urusan keluarga dan akan kembali lagi ke
PSMS saat dipanggil.
"Njanka itu sudah kita panjar. Artinya dia
sudah terikat dengan PSMS. Dia akan kembali lagi nanti kemari. Situasi
PSSI yang belum mengerucut membuat kami belum berani menyerahkan
kontraknya," katanya.
Sumber : TRIBUN-MEDAN.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar