Bakal asisten pelatih, Suharto mengakui skuadnya kurang gereget. Setiap lini diakunya mengalami penurunan level permainan. "Pressure and cover sangat tumpul. Lini depan tidak maksimal, absennya Saha memang berpengaruh. Barisan gelandang juga tidak kreatif. Begitu juga pertahanan yang tidak seperti biasanya," katanya usai laga.
Suharto mengakui PSBL lawan paling tangguh selama uji coba digelar. "Mereka bermain praktis dan efektif. Kolektivitas PSBL juga lebih bagus. Tapi kekalahan ini, sangat berarti untuk mengevaluasi tim," ujarnya.
Amrustian, pelatih PSBL menolak mengomentari kekalahan PSMS. Menurutnya skuadnya sudah bermain lumayan. Namun ada pernyataan unik darinya. "Ya, saya sangat berharap mantan tim saya, PSMS dapat lebih mematangkan persiapan tim. Semuanya terletak pada komitmen pengurus. Soal pertandingan no comment," pungkasnya.
SALAM SADA ROHA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar